Selasa, 01 Desember 2015

Makalah Media Pembelajaran



MEDIA PEMBELAJARAN

BAB  I
PENDAHULUAN
A.       LATAR BELAKANG
Salah satu ciri media pengajaran adalah bahwa media mengandung dan membawa pesan atau informasi kepada penerima yaitu siswa. Sebagian media dapat mengolah pesan dan respons siswa sehingga media itu sering disebut media interaktif. Pesan dan informasi yang dibawa oleh media bisa berupa pesan yang sederhanan dan bisa pula pesan yang amat kompleks.  Akan tetapi, yang terpenting adalah media itu disiapkan untuk memenuhi kebutuhan belajar dan kemampuan siswa, serta siswa dapat aktif berpartisipasi dalam proses belajar mengajar. Oleh karena itu, perlu dirancang dan dikembangkan lingkungan pengejaran yang interaktif yang dapat menjawab dan memenuhi kebutuhan belajar perorangan dengan menyiapkan kegiatan pengajaran dengan medianya yang efektif gunan menjamin terjadinya pembelajaran.
Hamalik (dalam Azhar 2004:15), mengemukakan bahwa pemakaian media pembelajaran dalam proses belajar mengajar dapat membangkitkan keinginan dan minat yang baru, membangkitkan motivasi dan rangsangan kegiatan belajar dan bahkan membawa pengaruh-pengaruh psikologis terhadap siswa. Penggunaan media pembelajaran pada tahap orientasi pengajaran akan sangat membantu keefektifan proses pembelajaran dan penyampaian pesan dan isi pelajaran pada saat itu. Selain membangkitkan motivasi dan minat siswa, media pembelajaran juga dapat membantu siswa meningkatkan pemahaman, menyajikan data dengan menarik dan terpercaya, memudahkan penafsiran data dan memadatkan informasi.

B.       RUMUSAN MASALAH
1.      Apa yang dimaksud dengan media pembelajaran ?
2.      Apa fungsi dan nilai media pembelajaran ?
3.      Bagaimana jenis media pembelajaran ?


BAB  II
PEMBAHASAN

A.       PENGERTIAN MEDIA PEMBELAJARAN
Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan atau ketrampilan pebelajar  sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar. Batasan ini cukup luas dan mendalam mencakup pengertian sumber, lingkungan, manusia dan metode yang dimanfaatkan untuk tujuan pembelajaran / pelatihan.
Sedangkan menurut Briggs (1977) media pembelajaran adalah sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi pembelajaran seperti : buku, film, video dan sebagainya. Kemudian menurut National Education Associaton(1969) mengungkapkan bahwa media pembelajaran adalah sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandang-dengar, termasuk teknologi perangkat keras.
Dari pendapat di atas disimpulkan bahwa media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik.
Menurut Edgar Dale, dalam dunia pendidikan, penggunaan media pembelajaran seringkali menggunakan prinsip Kerucut Pengalaman, yang membutuhkan media seperti buku teks, bahan belajar yang dibuat oleh guru dan “audio-visual”.
Pengertian Media Pembelajaran

B.       FUNGSI  DAN NILAI MEDIA PEMBELAJARAN
Fungsi media pembelajaran pada mulanya hanya sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar. Namun dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20, lahir peraga audio visual yang menekankan pada penggunaan pengalaman yang konkrit untuk menghindarkan verbalisme.
Usaha memanfaatkan media sebagai alat bantu ini Edgar Dale mengadakan klasifikasi pengalaman belajar dari tingkat yang paling konkrit ke yang paling abstrak. Klasifikasi tersebut kemudian dikenal dengan nama kerucut pengalaman (cone of experience).
Manfaat dari penggunaan media pembelajaran
1.      Media pembelajaran dapat memperjelas penyajian pesan dan informasi sehingga dapat memperlancar dan meningkatkan proses dan hasil belajar.
2.      Media pembelajaran dapat meningkatkan dan mengarahkan perhatian anak sehingga dapat menimbulkan motivasi belajar, interaksi yang lebih langsung antara siswa dan lingkungannya, dan kemungkinan siswa untuk belajar sendiri-sendiri sesuai dengan kemampuan dan minatnya.
3.      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan indera, ruang dan waktu.
4.      Media pembelajaran dapat memberikan kesamaan pengalaman kepada siswa tentang peristiwa-peristiwa di lingkungan mereka, serta memungkinkan terjadinya interaksi langsung dengan guru, masyarakat dan lingkungannya.
Setelah melihat fungsi dan manfaatnya, penggunaan media dalam pembelajaran diharapkan mampu meningkatrkan minat dan prestasi belajar siswa.
Secara sederhana kehadiran media dalam suatu kegiatan pembelajaran memiliki nilai-nilai praktis sebagai berikut:
1)      Media pembelajaran dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki para siswa.
2)      Media yang disajikan dapat melampaui batasan ruang kelas.
3)      Media pembelajaran memungkinkan adanya interaksi antara peserta didik dengan lingkungannya.
4)      Media yang disajikan dapat menghasilkan keseragaman pengamatan siswa.
5)      Secara potensial, media yang disajikan secara tepat dapat menanamkan konsep dasar yang kongkrit, benar, dan berpijak pada realitas.
6)      Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru.
7)      Media mampu membangkitkan motivasi dan merangsang peserta didik untuk belajar.
8)      Media mampu memberikan belajar secara integral dan menyeluruh dari yang kongkrit ke yang abstrak, dari seserhana ke rumit.

C.       JENIS-JENIS MEDIA PEMBELAJARAN
Secara umum media berciri-kan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak. Menurut Rudy Brets, ada 7 (tujuh) klasifikasi media, yaitu:
a.       Media audio visual gerak, seperti: film suara, pita video, film televisi.
b.      Media audio visual diam, seperti: film rangkai suara, dsb.
c.       Audio semi gerak seperti: tulisan jauh bersuara.
d.      Media visual bergerak, seperti: film bisu.
e.       Media visual diam, seperti: halaman cetak, foto, microphone, slide bisu.
f.        Media audio, seperti: radio, telepon, pita audio.
g.       Media cetak, seperti: buku, modul, bahan ajar mandiri.

Berikut ini dikemukakan pengelompokan media pendidikan menurut karakteristiknya.
1. Media Asli dan Media Tiruan misal: foto sawah/kebun taman Globe/ miniatur kenampakan alam.
2. Media Grafis yaitu bahan pelajaran yang menyajikan ringkasan informasi dan pesan dalam bentuk lukisan, sketsa, kata-kata, simbol gambar tiruan yang mendekati bentuk aslinya, diagram, grafik chart, dan tanda-tanda lainnya. Con¬toh: Media bagan (chart). Media grafik (grafik diagram), Media poster, Media karikatur, Media gambar, Media komik, Media gambar bersambung/gambar seri.
3. Media bentuk papan, yaitu media yang menggunakan benda berupa papan sebagai sarana komunikasi. Media bentuk papan dibedakan atas: papan tulis, papan tempel, papan flanel, papan pameran/visual, papan magnet, papan demonstrasi, papan paku.
4. Media yang disorotkan, yaitu media yang diproyeksikan. Media ini dibe¬dakan atas: media sorot yang diam, media sorot yang bergerak, dan media sorot mikro.
5. Media dengar, mempunyai ciri yang dapat didengar, baik untuk individu maupun untuk kelompok atau massa. Media ini meliputi radio, piringan hitam.
6. Media pandang dengar (audio-visual aids), mempunyai ciri dapat dide¬ngar dan dilihat. Contoh : slide bersuara, televisi, film, komputer.
7. Media cetak (printed materials), merupakan hasil cetak dari bahan instruk¬sional. Media ini dapat berbentuk buku, leaflet, komik. Jenis media ini menurut Sadiman dkk (1989) terdiri dari: (a) Media foto (gambar) dipakai untuk menggambarkan illustrasi yang dapat dipelajari tanpa menggunakan proyektor dan alat penglihat; (b) Seni grafis, Grafis adalah bahan pelajaran yang menyajikan ringkasan informasi dan pesan dalam bentuk lukisan, sketsa, kata-kata, simbol gambar tiruan yang mendekati bentuk aslinya, diagram, grafik chart, dan tanda-tanda lainnya; (c) Bahan belajar tiga dimensi berbagai benda yang menggambarkan benda sesungguhnya dalam bentuk tiga dimensi. Contoh : Model, spesimen, maket/tiruan mack-up, diorama, bahan dari alam sekitarnya, musium dan perpustakaan; (d) Film bingkai (slide program); (e) Film strip; (f) Transparansi; (g) Kaset program; (h) Radio; (i) Televisi; (j) Film; (k) Video.


BAB  III
PENUTUP

A.       KESIMPULAN
Media Pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan pesan, dapat merangsang fikiran, perasaan, dan kemauan peserta didik sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada diri peserta didik. Fungsi media pembelajaran pada mulanya hanya sebagai alat bantu visual dalam kegiatan belajar mengajar, yaitu berupa sarana yang dapat memberikan pengalaman visual kepada siswa untuk mendorong motivasi belajar, memperjelas dan mempermudah konsep yang abstrak dan mempertinggi daya serap atau retensi belajar. Namun dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar abad ke-20, lahir peraga audio visual yang menekankan pada penggunaan pengalaman yang konkrit untuk menghindarkan verbalisme. Secara umum media berciri-kan tiga unsur pokok, yaitu: suara, visual, dan gerak. Menurut Rudy Brets, ada 7 (tujuh) klasifikasi media.
B.       SARAN
Demikian makalah yang berjudul”MEDIA PEMBELAJARAN” tentunya  kami sebagai penulis sangat mengharapkan bahwa makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca sekalian dapat memberikan kontribusi positif bagi pembaca khususnya Mahasiswa STAIN Palopo.
Dan kami menyadari bahwa dalam makalah ini terdapat banyak kekeliruan, oleh karena itukami sangat mengharapkan saran dan kritikan guna kesempurnaan penulisan makalah selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA

Arsyad, Azhar. 1997. Media Pengajaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : PT. Grafindo Persada.
Anderson, R. H. 1987. Pemilihan dan Pengembangan Media Untuk Pembelajaran, Alih bahasa oleh: Yusufhadi Miarso, dkk., edisi 1. Jakarta: Penerbit CV. Rajawali.

Arsyad, A. 2002. Media Pembelajaran, edisi 1. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
http://naomiputri.blogspot.com/2011/11/jenis-jenis-media-pembelajaran.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar